gue merasa nggak asing akan peristiwa ini. dalam hati "kayak pernah
ngerasa begini, tapi sama siapa ya?" hati pun bertanya yang entah
ditunjukkan kepada siapa. Google? Kerang Ajaib? tak ada guna bertanya
kepada mereka. setelah gue bengong di siang bolong, gue tau
ini pernah terjadi 2 kali sebelumnya. yang pertama, awal gue kenal dia,
dia udah punya pacar dan dalam keadaan yang tidak harmonis. dia pun
berkeluh kesah tentang ketidaknyamanannya dengan sang kekasih. lalu gue nyaranin "move on lah,
cari cowo yang lain aja" dan......BOOM!!! 2 bulan kemudian gue jadian sama dia.
kasus yang kedua. dia ngegalauin mantannya yg udah punya gebetan. padahal dia yang mutusin. gue juga heran. pada saat itulah gue jadi tempat pembuangan perasaan yang tertahan. and like the first one, gue bilang "cari cowo lain aja buat pelarian perasaan lu" prosesnya agak lama sih, soalnya gue juga punya pacar. tapi ujung-ujungnya sama, sekitar 6 bulan berlalu kita resmi sebagai sepasang kekasih.
nah the problem adalah sekarang "lagi dan lagi" gue jadi lahan curhat bagi gadis yang baru mengalami kegagalan cinta. ini cinta pertamanya, dan pastinya susah banget buat dilupain. and i did it again "cari cowo lain aja untuk mengalihkan kegalauan lu itu" gue keceplosan ngomong begitu. tak ada niat untuk mengulang dua kejadian terdahulu.
gue baru menyadari rangkaian peristiwa diatas setelah melalui perenungan panjang. setiap kali pacaran selalu berhulu dari "mantra" tersebut. berawal dari curhat colongan eh malah hati yang kecolongan. akankah ini menjadi siklus hidup gue di kemudian hari ? entah kebetulan atau rencana Tuhan. yang jelas ini kenyataan.
No comments:
Post a Comment